Berkat Kas Keliling, Warga Juata Bisa Tukar Uang Lusuh dan Sobek

by Muhammad Aras

Tampak salah seorang warga yang memperlihatkan uang hasil penukaran dari  kas keliling BI Kaltara, Kamis (16/11)

Tarakan, MK – Untuk menjaga stabilitas penggunaan rupiah di Kota Tarakan khususnya di kalangan masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltara, terus melakukan kas keliling. Dimana, kas keliling tersebut, masyarakat dapat menukarkan uang mulai dari uang lusuh ataupun sobek.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltara, Hendik Sudaryanto melalui Kasir Perwakilan BI Kaltara, David mengatakan kegiatan kas keliling dilakukan ditempat-tempat yang ramai dikunjungi masyarakat seperti pasar dan toko-toko.

Dimana, kali ini kas keliling yang dimulai sejak pukul 09.00 Wita pagi tadi menyasar di Kelurahan Juata Laut sampai dengan Kelurahan Karang Anyar Pantai. “Tadi kami juga ke tempat perusahaan udang, disitu ada juga warga yang menukarkan yang kecil,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Kamis (16/11)

Dari pantauan Metro Kaltara, masyarakat antusias melakukan penukaran uang sobek ataupun lusuh. Namun, kebanyakan masyarakat melakukan penukaran uang besar ke pecahan kecil. “Kebanyakan pedagang. Karena mereka kesulitan untuk mendapatkan  uang rupiah nominal kecil. Seperti Rp 2 ribu, Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu,” tuturnya

Menurutnya, dari program kas keliling yang dilakukan, penukaran rupiah emisi baru oleh masyarakat cukup meningkat. Disamping itu, dengan adanya kas keliling tersebut, masyarakat sudah tak perlu jauh-jauh melakukan penukaran uang. “Cukup banyak, kita terus ngaitkan program ini,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Karang Anyar bernama Sukmawati mengaku, dirinya menukarkan uang robek yang dikumpulkan sebanyak Rp 70 ribu. Dari penukaran itu, dirinya mendapatkan uang emisi baru.

“Anak saya kalau dikasih uang dirobeknya. Makanya saya kumpul baru saya tukar,”akunya. Kalau menurut saya bagus yah. Karena pakai mobil penukaran uang itu. Jadi masyarakat yang dipasar langsung bisa menukarkan,” bebernya.

Terpisah, salah seorang warga Kelurahan Juara Laut bernama Anis mengatakan, dirinya kesulitan mendapatkan uang kecil. Mengingat profesinya sebagai pedagang. “Saya sudah dua kali melakukan penukaran. Dengan ini kami warga Juara sudah tidak kesulitan lagi mendapatkan uang kecil,” ungkapnya. (ars)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.