MALINAU – Pada puncak acara HUT ke-73 Bhayangkara tahun 2019 ini, AKBP Bestari Hamonangan Harahap memberikan taliasih kepada sedikitnya 20 orang baik pensiunan polisi maupun warakawuri atau janda purnawirawan polisi pada Rabu, 10 Juli 2019. Selain itu juga memberikan penghargaan kepada satu anggota polisi yang dinilai telah berjasa dalam menyelamatkan kotak suara yang tenggelam di Sungai Tubu. Serta satu polisi yang telah berjuang mengandarkan kota suara selama 7 jam berjalan kaki dari Desa Lung Berang ke Dusun Nansarang, kecamatan Mentarang Hulu.
SERAHKAN PENGHARGAAN: kapolres saat menyerahkan penghargaan secara simbolis dalam acara HUT Bhayangkara pada 10 juli 2019.
Tak hanya itu, kapolres Juga memberikan penghargaan kepada security atau satuan pengamanan perusahaan tambahg yakni, dari PT KPUC yang beroperasi di Malinau yang melakukan pengamanan terbatas di lingkungan perusahaan. Yaitu telah merazia seluruh karyawan di internal perusahaan dan menemukan sejumlah senjata tajam hingga perlengkapan permainan judi.
“Kita juga bertarimakasih kepada tim security perusahaan tambang yang telah melakukan pengamanan swaskarsa dengan merazia seluruh karyawannya dan menemukan senjata tajam dan barang ileggal,” ungkap Kapolres.
Terhadap sejumlah kasus yang ditemukan oleh tim security perusahaan tambang tersebut, kata Kapolres Malinau, kasusnya ada yang dilimpahkan ke kepolisian untuk di proses menurut aturan hukum yang dilanggar.
“Dilimpahkan ke Polres dan kita tetap akan proses aturan hukumnya. Sekarang, masih dalam penyidikan,” tegas mantan Kapolres Bombana ini.
Kembali kapolres menegaskan, bahwa pemberian pengahrgaan ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus menjalin silaturahmi dan hubungan sosial dengan pihak lain. Termasuk memberikan motifasi dan dorongan kepada pihak terkait lainnya khsusnya bagi anggota polisi lainnya agar terus bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi, ada funishment bagi yang melanggar dan ada reward bagi berhasil atau yang berjasa bagi anggota polisi,” tukasnya. (Pcs)
