Tampak belasan sepeda motor dimanakan Petugas Satlantas di Mako Lantas Polres Tarakan, Sabtu (10/12)
Tarakan, MK – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tarakan menunjukkan kinerjanya dalam menekan angka kecelakaan. Hal itu dibuktikan setelah petugas mengamankan belasan sepeda motor bersama pelaku di Jalan Sei Sesayap dan Taman Oval Ladang pada Sabtu (10/12) sekitar pukul 23.00 Wita.
Kepala Satlantas Polres Tarakan, AKP Sarwidodo merincikan ada 4 sepeda motor diamankan di Taman Oval Ladang, selebihnya ditangkap di Jalan Sei Sesayap tepatnya di depan Masjid Islamic Centre. Mirisnya, pelaku balapan liar rata-rata masih dibawah umur yang masih duduk di bangku SMP.
“Rata-rata masih anak-anak semua. Ini contoh buruk sebagai generasi bangsa,” ujar AKP Sarwidodo, kepada Metro Kaltara, Minggu (11/12).
Sepeda motor tersebut langsung diamankan di Kantor Satlantas Jalan Jendral Sudirman. Selanjutnya, dilakukan penilangan dengan pasal 297 tentang Balap Liar. Kemudian, diberikan surat penilangan dengan slip berwarna biru.
Penilangan dengan pemberian slip warna biru agar memberikan efek jerah terhadap pelaku. Lantaran, ketika penilangan slip warna biru, secara otomatis si pelaku akan membayar denda maksimal sebesar Rp 3 juta.
“Kalau slip merah itu nanti bayarnya di pengadilan. Sedangkan untuk slip warna biru, bayarnya di bank. Kalau bayarnya di pengadilan, itu sesuai dengan keputusan hakim. Jadi kami berikan slip biru biar mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya” tuturnya
Ia menghimbau kepada para orangtua, agar memberi perhatian yang lebih dan selalu memantau kegiatan anaknya. Selain itu, para orang tua diharapkan tidak memberikan sepeda motor kepada anaknya dengan mudah.
“Jangan sampai terjadi kecelakaan. Karena balapan liar ini sudah banyak menyebabkan kecelakaan, kalau masih ada lagi, saya akan tangkap mereka” imbuhnya (ars)
