Foto: Istimewa
Tarakan, MK – Baru saja dibebaskan dari penjara karena asimilasi wabah corona, AS pelaku pencurian uang milik kakek bungkuk yang pernah viral di medsos kembali dilaporkan oleh seorang warga Selumit Pantai bernama Faisal ke pihak kepolisian.
As dilaporkan ke SPKT Polres Tarakan sabtu pagi karena AS diduga membawa lari hp merk Oppo A9 tahun 2020 seharga 3,6 juta rupiah, pada hari kamis lalu sekitar pukul 23:19 wita di rumah kost korban.
Kejadian ini berawal saat Faisal diperkenalkan kepada AS oleh seorang temannya berinisial DK. Kepada Faisal DK menyatakan bahwa AS bisa melacak HP merk Vivo V11 milik Faisal yang hilang sekitar 1 bulan lalu. Karena diperkenalkan sebagai mantan aparat, akhirnya Faisal percaya. Karena ngobrol sampai malam akhirnya Faisal, DK dan AS berniat untuk pulang. Namun AS berencana menginap di rumah AS, karena DK memilik anak perempuan, DK mengatakan tidak bisa menampung AS. Karena kasihan, akhirnya Faisal bersedia menampung AS di rumah kostnya sekalian melacak keberadaan HP Vivo V11 miliknya.
Karena merasa mengantuk berat, Akhirnya Faisal tertidur lebih dulu. Sedangkan AS masih memegang hp milik Faisal untuk melakukan pelacakan. Sekitar pukul 23.19 wita, korban Faisal terbangun, dan sudah tidak melihat AS lagi. Saat mencari hp oppo miliknya, Faisal juga tidak menemukannya. Faisal kemudian meminjam hp milik temannya yang lain untuk menghubungi nomor hp miliknya.
“Waktu di telpon hidup saja mas, tapi tidak diangkat, saya sms pun tidak dibalas. Tidak lama hp itu sepertinya di matikan. Jadi saya langsung lapor ke Polres Tarakan.” jelasnya.
Setelah Faisal bertanya lagi kepada DK soal AS, Faisal baru mengetahui jika AS ini adalah mantan narapidana yang baru dibebaskan karena telah mencuri uang dari kakek pemulung yang pernah viral beberapa bulan lalu. ” Saya sebelumnya nggak tahu kalau AS ini ternyata dulunya pelaku yang pernah mencuri uang kakek pemulung itu. Setelah saya diperlihatkan video dan fotonya, ternyata memang AS. Karena kesal akhirnya saya laporkan ke Polres tadi pagi.” ujarnya kesal.
Faisal berharap agar pelaku cepat ditangkap dan dihukum kembali agar tidak ada lagi korban berikutnya. ” saya hanya mau hp saya kembali kok mas, tapi saya minta baik-baik sepertinya tidak ditanggapi. Akhirnya saya serahkan saja persoalan ini ke pihak yang berwajib.” tutupnya. (RM/Red)