- Bupati Malinau Bersama Kepala OPD Tinjau Lokasi Banjir
Salah Satu wilayah di Desa Malinau Kota yang terendam banjir
Malinau – Kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten Malinau hingga saat ini masih terbilang tinggi, warga di himbau untuk selalu waspada mengingat tingkat curah hujan diprediksi masih terjadi. himabaun tersebut datang dari Kepala desa Malinau Kota Rimantan Najamudin kepada seluruh ketua RT dan masyarakat yang tinggal di dataran rendah agar selalu waspada terhadap banjir air bah akibat hujan selama dua malam beruntun.
Tingginya debit air di wilayah Kabupaten Malinau menggenangi di sejumlah wilayah RT di Desa Malinau Kota Kecamatan Malinau Kota, sehingga para ketua RT dan masyarakat harus waspada terhadap bahaya banjir di sekitar wilayahnya. Dalam dua hari ini, debet air terus meningkat di wilayah desa Malinau Kota seperti di wilayah RT 8, RT 9, RT 12, RT 5, RT 17 dan 18 serta beberapa wilayah RT lainnya, akibat banjir ini.
“Kami sudah menghimbau kepada seluruh ketua RT dan Masyarakat, khusunya yang terdampak banjir, ada beberapa RT di Desa Malinau Kota yang mengalami kebanjiran, kami sudah menghimbau agar selalu waspada”. ungkap Rimantan Najamuddin.
Sementar itu, Bupati Malinau Yansen TP bersama Kepala BPBD Malinau dan Kabid PUPR Malinau meninjau beberapa titik lokasi banjir yang mengenangi di pemukiman rumah warga. Ditemui usai tinjauan tersebut, Bupati menilai banjir yang terjadi saat ini memang cukup merata di wilayah Malinau. Meski begitu, bencana alam ini tidak dapat diduga kapan pun bisa saja datang.
“Tapi kita harus tetap berusaha meminimalisir hal-hal yang dapat merugikan masyarakat,” Ungkap Bupati Yansen.
Bupati mengharapkan kepada masyarakat agar untuk tetap waspada terhadap curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakir ini. Ditambah lagi tiga sungai dari hulu yakni Sungai Malinau, Sungai Krayan dan Sungai Mentarang, tentu akan menambah volume debit air sungai tersebut.
“Saya harapkan masyarakat Malinau Kota, Malinau Barat dan Malinau Utara untuk tetap mewaspadainya. Terutama terhadap anak-anak, tegangan listrik dan binatang liar. Jadi hati-hati dan tetap mengawasi anak-anaknya,” imbuhnya.
Bupati mengaku, sudah mengimbau kepada seluruh camat untuk dapat memonitor di setiap desanya. Terutama yang tinggal di bantaran sungai tersebut.
“Paling tidak memaspadai terhadap fasilitas pemerintahan, air bersih, listrik. Jangan sampai terganggu aktifitas masyarakat,” Terangnya. (Prs)
