SEPAK BOLA – Asosiasi Sepak Bola Bahrain melalui akun Instagram resminya menyampaikan keluhan soal serangan yang dialami para pemainnya setelah laga kontra Indonesia. Dalam laga yang digelar Kamis, 10 Oktober, Indonesia ditahan imbang Bahrain lewat gol kontroversial pada menit ke-99.
Dalam unggahan resminya, Bahrain merasa kecewa dengan berbagai serangan hingga ancaman yang dilakukan pengguna media sosial Indonesia terhadap para pemainnya. Mereka bahkan meminta untuk memindahkan laga tandang yang akan digelar 25 Maret 2025 mendatang ke tempat netral.
“Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengutuk keras tindakan tidak bertanggung jawab dari pendukung tim nasional Indonesia lewat dunia siber. Situs, akun media sosial, dan semua perangkat elektronik Asosiasi kami mendapat berbagai hinaan, penistaan, ancaman, dan operasi hacking yang tidak sejalan dengan semangat olahraga secara umum, dan sepak bola seraca khusus,” bunyi pernyataan resmi BFA lewat Instagram resminya.
“Komentar ofensif yang diterima akun BFA dan situs yang telah tercemar, ditambah lagi akun para pemain tim nasional dan pendukung Bahrain tidak ada sangkut pautnya dengan olahraga. Menyangkut ini, BFA menyatakan kekecewaan mendalam dengan adanya kampanye menjijikan dan tidak bisa diterima ini, karena ini tidak sejalan dengan prinsip, nilai, dan norma Islami,” lanjut pernyataan tersebut.
“Sejalan dengan misi BFA untuk menjamin keamanan anggota tim nasional, BFA sedang memproses keluhan kepafa FIFA dan AFC untuk memberitahukan sikap yang tidak bisa diterima ini. BFA akan mengajukan permohonan untuk memindahkan laga tandang di Jakarta untuk memastikan keamanan tim nasional, terutama karena FIFA dan AFC khawatir dengan keselamatan tim yang berpartisipasi di kompetisi mereka,” tutup pernyataan tersebut.(**)