Utusan Khusus Presiden AS Urusan Iklim, Robert O. Blake (kiri)
Jakarta, MK – Amerika Serikat (AS) terbuka untuk melakukan investasi hijau di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kami mendengar bahwa Indonesia ingin melakukan banyak kerja sama dengan Amerika Serikat untuk lebih mempromosikan industri hijau,” ucap Penasihat Senior untuk Utusan Khusus Presiden AS Urusan Iklim, Robert O. Blake di Jakarta.
“Kami menyambutnya secara terbuka dan kita punya banyak cara yang dapat mewujudkan berbagai kerja sama (di bidang ini),” sambung dia.
Ia menegaskan, salah satu kerja sama terpenting adalah Development Finance Cooperation. Di Indonesia, Blake bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, salah satunya untuk membahas mengenai hal ini.
Blake menuturkan, dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai perpanjangan kontrak di beberapa isu.
“Termasuk dukungan pengembangan sektor solar dan juga geothermal, dan juga kami sudah memiliki proyek saluran pipa di berbagai area,” tuturnya.
“Dan kami melihat berbagai potensi kerja sama ke depannya,” tuturnya.
Blake dan Konselor Iklim untuk Kementerian Perbendaharaan AS, John Morton juga melakukan pertemuan dengan beberapa menteri, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar. Kerja sama iklim menjadi elemen kunci dalam pembahasan ini.