Jakarta – Presiden Joko Widodo membeberkan sejumlah kandidat kepala otorita ibu kota negara baru di Kalimantan Timur. Mereka yakni Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyono, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
“Kandidatnya ada banyak, namanya kandidat memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyono, empat Pak Azwar Anas, cukup ya,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Jokowi segera menandatangani peraturan presiden (perpres) terkait badan otorita ibu kota negara baru dalam waktu dekat. Dia juga akan mengumumkan kepala badan otorita ibu kota negara baru pekan depan.
“Kita segera menandatangani perpres, di situ ada CEO-nya, sampai sekarang belum diputuskan, dan segera diputuskan insyaallah dalam minggu ini,” ujar dia.
Ibu kota negara baru di Kalimantan Timur akan dikelola sebuah badan otorita. Jabatan kepala badan setara menteri dan ditunjuk langsung oleh Presiden.
Badan otorita memegang peranan penting dalam pembangunan dan pemindahan ibu kota, termasuk soal investasinya. Adapun detail pembentukan badan otorita masih menunggu terbitnya peraturan presiden. (medcom)