9 Agustus, Pesawat Nam Air Jajal Run Way Malinau

by Muhammad Reza

MALINAU, MK – Manajemen armanda penerbangan Nam Air melakukan sosialisasi kepada agen tiket pesawat yang ada di wilayah Kabupaten Malinau menjelang akan beroperasinya Nam Air tersebut apda 9 Agustus mendatang. Kegiatan yang dilakukan pihak maskapai Nam Air, Siriwajaya Air Group yang digelar di Hotel Mahkota Kamis (26/7) sore itu membahas mengenai mekanisme tentang tiket Nam Air yang akan dijual ke pengguna jasa penerbangan di Malinau.

Adanya maskapai dinilai para agen tiket disambut poistif. Seperti disampaikan salah seorang agen tiket di Malinau, Ruslani, mengaku, keberadaan maskapai baru tentu memberikan akses transportasi jalur udara lebih baik lagi. Karena akan semakin meramaikan jasa penerbangan di Kabupaten Malinau menuju luar daerah dengan lebih mudah.

“Kami sangat mengapresiasi pemerintah. Adanya maskapai ini, kami sangat senang dan bangga. Setidaknya ada persaingan harga tiket yang lebih terjangkau oleh masyarakat umum,” ungkapnya.

Saat ini, di Malinau sudah ada beberapa maskapai penerbangan, yang mungkin masih belum optimal.  Karena layanan penerbangan yang ATR 600/700 itu hanya Wings Air saja. Tentu belum begitu maksimal. Sementara maskapai, seperti MAF dan Susi Air itu lebih dominan melayani di daerah terpencil perbatasan,” tukasnya.

Direktur Komersil Nam Air, Sriwijaya Air Group, Frangky Gan mengungkapkan, pesawat Nam Air ini direncanakan akan terbang perdana rute dari Balikpapan pukul 11.55 wite ke Kabupaten Malinau dan sebaliknya dari Kabupaten Malinau ke Balikpapan pukul 14.00 wite pada hari Kamis (09/8) mendatang.

Pesawat ini akan melakukan penerbangan ke Balikpapan dan penerbangan lanjutan dari Balikpapan ke Makassar, Surabaya, Palu dan Banjarmasin dengan free bagasi 20 Kg dan Malinau-Balikpapan 10 Kg. Sedangkan pesawat ini berkapasitas penumpang 72 orang.

“Adanya penambahan maskapai baru diharapkan akan membantu masyarakat Kabupaten Malinau,’ ujar Frangky kepada media usai melakukan sosialisasi tersebut.

Alasan membuka rute di Malinau, Franky menilai bahwa Kabupaten Malinau memiliki potensial yang belum tergali. Oleh sebab itu, pihaknya menyambut potensi tersebut. Sehingga pada Maret lalu pihaknya sudah ke Malinau dan melihat ada potensial yang belum digali.

Apalagi daerah Kaltara khususnya di Malinau masih dalam tahap pengembangan pembangunan, dipastikan banyak investor yang akan meliriknya. Jika tidak ada pesawat, para investor akan kesulitan untuk mengaksesnya. Sehingga keberadaan Nam Air juga meminta peran dari Pemerintah Daerah bisa membantu dan mendukungnya. Namun, objek-objek wisata juga harus segera dibenahi, sehingga bisa mengundang para wisatawan berkunjung.

“Paling tidak, bagaimana peran Pemerintah Daerah bisa mempromosikan daerah,” terangnya.  terlebih, sambungnya lagi,. Nam Air merupakan anak perusahaan Sriwijaya Group yang memiliki visi dan misi membangun Indonesia.

Pihaknya berpartisipasi melalui pengoperasian Nam Air kawasan perbatasan yakni Kabupaten Malinau. Baik dari Bupati maupun Gubernur juga sudah meminta kepada manajemen Sriwijaya Group untuk membantu dan mengembangkan layanan penerbangannya, terutama di Malinau.

“Jadi kami menyambutnya dengan berpartisipasi,” jelasnya.
Diterangkan Franky Gan, dari segi persiapan

Penerbangan pada 9 Agustus telah mencapai 90 persen.  Posisi pesawatnya, saat ini masih berada di Surabayaa dan rencananya terbang ke Balikpapan. Kemudian pada 9 Agustus terbang perdana akan langsung melayani rute Balikpapan Malinau dan sebaliknya.

Dia mengaku perizinan penerbangan dari Kementerian Perhubungan sudah dikantongi. “Kalau izin rute sudah dikantongi pimpinan. Bahkan besok (hari ini) masyarakat juga sudah bisa membeli tiketnya,” jelasnya.

Terkait jadwal penerbangannya, Franky mengatakan slot time penerbangan Nam Air untuk Balikpapan-Malinau pukul 11.55 Wita dan Malinau-Balikpapan pada pukul 14.00 Wita. Oleh karena itu, jika masyarakat ingin berangkat dari Malinau ke Surabaya (transit Balikpapan) untuk muatan bagasinya bisa langsung 20 kg. Jika hanya ke Balikpapan saja, untuk bagasinya hanya 10 kg.  Diketahui, Kamis (26/7) sore, tim dari Sriwijaya Grup terdiri dari Direktur Komersil Nam Air Franky Gan, Head Of Promotion Ricco Andika serta DM Balikpapan Fredy Je Dehart, DM Berau Jonie Ramlis, DM Tarakan Dandy Santosa serta PIC Malinau Jori menggelar sosialisasi beroperasinya Nam Air di Malinau pada tanggal 9 Agustus dan dihadiri juga para agen travel di Kabupaten Malinau. (Yan)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.