TANJUNG SELOR, MK – 23 Desember mendatang, pelatihan dasar (Latsar) bagi para calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2018 di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) akan ditutup. Ini disampaikan kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltara, Muhammad Ishak yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin (20/11).
Pada latsar tersebut, ada 1.238 peserta yang mengikutinya. Mereka dibagi dalam 34 angkatan yang terdiri dari 12 angkatan CPNS Pemprov Kaltara, dan 22 angkatan dari lingkup pemerintah kabupaten di Kaltara. “Angkatan terakhir, saat ini sedang melaksanakan Latsar,” jelas Ishak.
Untuk dapat dinyatakan lulus pada Latsar tersebut, peserta harus memenuhi passing grade dari beberapa komponen penilian. Diantaranya, sikap perilaku dengan passing 10 persen, evaluasi akademik 20 persen, rancangan aktualisasi 20 persen, aktualisasi 30 persen, dan kompetensi teknis bidang 20 persen. “Dalam penilaian tersebut, ada perangkingan bagi peserta Latsar. Dimana, di setiap angkatan ada perangkingan bagi 5 orang dengan nilai terbaik. Mereka akan diberikan sertifikat atas pencapaian tersebut,” katanya.
Kualitas sumber daya manusia (SDM) dari tiap peserta Latsar juga dinilai. Disini, kata Ishak ada 3 kriteria penilaian kualitas. Yakni, kualitas pelaksanaan kegiatan, aktualisasi dan teknik komunikasi. “Penilaian kualitas itu, diantaranya peserta mampu melaksanakan seluruh kegiatan dan melahirkan gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing,” urainya.
Selain itu, peserta juga mampu mendasari kegiatan bermanfaat bagi stakeholder dan mampu berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Serta, memperkuat nilai organisasi dan mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan baik dan mampu merespon pertanyaan.
“Yang terpenting diingat, Latsar merupakan salah satu syarat bagi CPNS untuk diangkat menjadi PNS. Selebihnya, Latsar berfungsi untuk menciptakan pelayan masyarakat yang memiliki integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang,” tutupnya.(humas)