2018, Dinas Pertanian Kabupaten Malinau Target Buntingkan 200 Ekor Sapi.

by Muhammad Aras

MALINAU, MK – Kebutuhan konsumsi daging di Kabupaten Malinau yang tinggi dan banyak dipenuhi dari luar daerah direspon oleh Dinas Pertanian melalui upaya penambahan jumlah kelahiran sapi. Salah satunya adalah melalui program inseminasi buatan (IB).

Inseminasi buatan merupakan suatu cara atau teknik untuk memasukkan sperma yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun’.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malinau Ir. Kristian Muned, MT melalui Kasi kesehatan hewan drh. Rosalia menyebutkan bahwa pada tahun 2017 ditargetkan IB sebanyak 225 ekor dan tercapai 265 ekor.

“Tahun 2017 lalu kita targetkan IB sebanyak 225 dan teralisasi 265. Untuk tahun 2018, kita mentargetkan IB sebanyak 200 ekor” ungkap Rosalia.

Lebih lanjut Rosalia merincikan IB tahun 2017 dari 265 IB yang positip bunting kurang lebih 100 an ekor dimana 17 ekor yang sudah melahirkan.

“Sisanya kita masih tunggu hasil pengecekan karena IB nya kita laksanakan diakhir tahun 2017. Jenis IB ini ada 4 macam yaitu type simental, limousin, madura dan Bali” jelas Rosalia.

Peternak sapi Desa Long Bila, Loser (47) yang pernah mengikuti program IB ini mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu sekali.

“Indukan sapi saya sudah 2x ikut IB dan sudah berhasilkan melahirkan anak 2 kali. Sangat berbeda sekali antara anak sapi hasil IB jika dibandingkan dengan yang pembuahan alami. Hasil IB lebih cepat pertumbuhannya dan bisa maksimal hasilnya. Sedangkan yang alami, lambat pertumbuhannya dan kerdil” ungkap Loser. (Dinaskominfo/MK*)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.